PERENCANAAN SUMBER DAYA

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/ca/Mesin_pemanen_padi.JPG


I.                   PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Perencanaan Sumber Daya Manuia adalah proses analisis dan identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuan yang telah ditentukannya. Selain itu, pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia ialah organisasi akan memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, serta mampu mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang diperlukan. 
II.                REKRUTMEN TENAGA KERJA (RECRUITMENT)
Rekrutman adalah proses menarik, skrining, dan memilih calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru yang memenuhi syarat pekerjaan. Semua perusahaan dalam industri apapun bisa mendapatkan keuntungan dari kontingensi atau mempertahankan perekrut professional atau proses alih daya untuk perekrutan.
Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah antara pelamar pekerjaan dan organisasi yang bersangkutan.

III.             SELEKSI TENAGA KERJA (SELECTION)
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/ interview dan proses seleksi lainnya.

IV.              PELATIHAN (TRAINING)
Pelatihan atau Magang adalah proses melatih kegiatan atau pekerjaan. Pelatihan mempersiapkan peserta latihan untuk mengambil jalur tindakan tertentu yang dilukiskan oleh teknologi dan organisasi tempat bekerja, dan membantu peserta memperbaiki presentasi dalam kegiatannya terutama mengenai pengertian dan keterampilan. 
V.                 PENGEMBANGAN KARYAWAN
Pengembangan karyawan merupakan bagian dari perencanaan sumber daya manusia di dalam suatu organisasi. Pengembangan karyawan penting dilakukan dengan terencana dan berkesinambungan. Pengembangan karyawan merupakan suatu investasi bagi perusahaan tentunya program pengembangan karyawan disusun dengan mekanisme yang ada di dalam organisasi dengan orientasi jangka lama. Pengembangan karyawan lebih terfokuskan pada pemahaman konsep dan pengembangan kemampuan serta kapasitas terhadap tuntutan-tuntutan yang akan dihadapi dengan perubahan yang cepat dan dinamis.
VI.              PENILAIAN KINERJA
Penilaian kerja pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan melalui, penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja karyawan. 
VII.           IMBAL JASA
Pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (output) yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab.
Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima dapat berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada seseorang yang umumnya merupakan objek yang dikecualikan dari pajak pendapatan. Kompensai merupakan hal yang kompleks dan sulit, karena di dalamnya melibatkan dasar kelayakan, logika, rasional dan dapat dipertanggungjawabkan serta menyakngkut faktor emosional dari aspek tenaga kerja.
Kompensasi diberikan dengan tujuan memberikan rangsangan dan motivasi kepada tenaga kerja untuk meningkatkan prsetasi kerja, serta efisiensi dan efektivitas produksi. Oleh karena itum bila kompensasi diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Tetapi jika para karyawan memandang kompensasi merek tidak memadai, prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja mereka bisa turun secara drastic karena memang kompensasi itu penting bagi para karyawan sebagai individu karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka diantara para karyawan itu sendiri. 
VIII.        PEMBERHENTIAN (PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA)
Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan pengusaha. Sedangkan menurut Moekijat, mengartikan bahwa pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.




PT. Abbott adalah adalah perusahaan kesehatan. Perusahaan ini memiliki 68.000 karyawan dan beroperasi di 130 negara salah satunya di Indonesia. Markas perusahaan ini terletak di Abbott Park, Illinois, terletak dekat North Chicago, Illinois. Abbott Laboratories didirikan oleh dokter Chicago Wallace Calvin Abbott tahun 1888. merupakan perusahaan kesehatan terkemuka yang menemukan, mengembangkan, membuat serta memasarkan inovasi produk-produk dibidang kesehatan.
Menghadirkan produk dalam bidang Farmasi, peralatan medis, diagnosis, produk nutrisi dan produk kesehatan hewan
1.      Perencanaan SDM PT ABBOTT  memungkinkan perusahaan untuk :
·        Mencari kualitas human yang lebih baik lagi
·        Guna memajukan perusahaan
2.      Rekruitment PT ABBOTT Internal & Eksternal
·        Internal: dengan cara mempromosikan pegawai yang mempunya kinerja yang bagus
·        Eksternal : jika dari dalam tidak ada kandidat maka perusahaan akan mengambil dari luar,
3.      Seleksi PT ABBOTT
·        Melalui Test Psikotes dan Interview langsung
4.      Pelatihan PT ABBOTT
·        Dengan cara memanggil pembicara dari luar yang disesuikan dengan kebutuhan
5.      Penilaian Kinerja PT ABBOTT
·        Dengan cara suatu karyawan diberikan tugas untuk mencapai GOALnya dalam jangka waktu 1 tahun dan apakah dia berhasil mencapai tujuan tersebut
6.       Imbal Jasa PT ABBOTT
·        Dengan cara memberikan Trip ke luar negeri secara khusus bagi perusahaan yang berhasil memajukan perusahaan, serta yang umum bias dalam press money (dalam bentuk uang)
7.      Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) PT ABBOTT
·        Punishment, melanggar ketentuan khusus seperti yang berhubungan dengan uang langsung diberikan peringatan 3 sementara melanggar hal kecil seperti bolos atau tidak disiplin diberi peringatan 1 dan 2
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url